Tren7news.com|Tanjungbalai: Kepolisian Resor (Polres) Tanjung Balai mengerahkan personelnya untuk melaksanakan pengamanan dan monitoring selama Perayaan Misa Malam Paskah yang diadakan oleh Jemaat Paroki Santo Mikael pada Sabtu malam, 19 April 2025. Kegiatan keagamaan tersebut berlangsung dengan khidmat di Gedung Sopo Katolik Gian Franco Cruder SX, yang terletak di Jalan Arteri, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai.
Sekitar 300 jemaat hadir dan mengikuti rangkaian misa dengan penuh khidmat dan aman. Kegiatan dimulai dengan Upacara Cahaya, dilanjutkan dengan Liturgi Sabda, Liturgi Pembaptisan, Liturgi Ekaristi, hingga Ritus Penutup. Misa dipimpin oleh Pastor R. P. Apolinaris CMF, dan dihadiri pula oleh panitia serta pengurus Gereja Katolik Santo Mikael Tanjung Balai.
Kapolres Tanjung Balai, AKBP Yon Edi Winara, S. H. , S. I. K. , M. H. , melalui Kasi Humas Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan, menyatakan bahwa kehadiran personel Polres bertujuan untuk memberikan dukungan dan memastikan umat bisa menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman.
“Polres Tanjung Balai hadir dalam kegiatan keagamaan ini untuk menciptakan suasana yang kondusif. Kami melakukan pengamanan baik secara terbuka maupun tertutup sesuai dengan Surat Perintah Kapolres Nomor: Sprin/438/IV/PAM. 3. 3/2025,” ungkap Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan.
Ia menambahkan bahwa pengamanan yang dilakukan tidak sekadar formalitas, tetapi juga bersifat humanis dan proaktif, guna memastikan seluruh rangkaian ibadah berjalan lancar tanpa gangguan.
Selama acara berlangsung, petugas terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan panitia serta pengurus gereja. Situasi di lokasi misa dilaporkan aman dan tertib hingga kegiatan ditutup sekitar pukul 22. 00 WIB.
Lebih lanjut, Polres Tanjung Balai juga siap mendukung kelanjutan ibadah dan perayaan Paskah yang akan dilaksanakan pada Minggu pagi, 20 April 2025, di lokasi yang sama.
Langkah-langkah preventif dan responsif ini merupakan komitmen Polres Tanjung Balai dalam menjamin kebebasan beribadah serta menjaga kerukunan antar umat beragama di wilayah hukum mereka. "Pungkas Kasi Humas Kompol Ahmad Dahlan. (Red)